Hard disks - Partisi dan Booting
Kembali
Lanjut

Hard disks - Partisi dan Booting

Penyunting Grafis Untuk Partisi

  1. Pasang paket qtparted (lihat dokumentasi Menambah Aplikasi untuk bantuan lebih lanjut tentang pemasangan aplikasi).

  2. Once installed, open QtParted by going to Application LauncherSystemPartition Manager (QtParted).

Memeriksa penggunaan kapasitas cakram dan melihat tabel partisi

  1. Open System Settings by going to Application LauncherFavoritesSystem Settings. Select the Advanced tab and then select Disks & Filesystems.

  2. Tiap partisi akan terdaftar di bawah Available Disks and Filesystems yang berisi keterangan rinci dari tiap partisi.

Melihat divais yang dimount dalam terminal

  1. Open Konsole by going to Application LauncherSystemTerminal (Konsole).

  2. Untuk melihat daftar peralatan terikat, tekan tombol: Enter:

    mount

Senarai tersebut menampilkan divais (seperti partisi cakram keras ), lokasi mount (dimana anda mengakses berkas), tipe sistem berkas dan opsi untuk mount.

Contoh ini menampilkan partisi hardisk hda2 dimount sebagai '/', dengan tipe sistem berkas ext3. Partisi dimount dengan dua opsi, satu mengizinkan divais untuk dibaca dari dan ditulis ke, sedang opsi yang lain mengait ulang perangkat sebagai hanya dapat dibaca apabila terjadi kesalahan.


/dev/hda2 on / type ext3 (rw,errors=remount-ro)

Mount/Unmount partisi-partisi Windows

NTFS atau FAT32

Untuk drive-drive NTFS merujuk langkah 4. Untuk FAT32 merujuk langkah 5. NTFS hanya membolehkan akses baca-saja sedangkan FAT32 mebolehkan akses baca dan tulis.

  1. Baca “Memeriksa penggunaan kapasitas cakram dan melihat tabel partisi”

  2. Open Konsole by going to Application LauncherSystemTerminal (Konsole).

  3. Pertama, buat direktori di mana partisi dapat dikaitkan. Yakni dg menulis perintah berikut di terminal diikuti dg menekan tombol Enter (jika diminta kata sandi, isi kata sandi pengguna Anda dan tekan tombol Enter key):

    sudo mkdir /media/windows
    
  4. Selanjutnya, tulis perintah berikut untuk mengaitkan NTFS Windows Partition dan membolehkan akses baca saja diikuti dg menekan tombol Enter (jika diminta kata sandi, masukkan kata sandi pengguna Anda dan diikuti dg tombol Enter):

    sudo mount /dev/hdaX /media/windows/ -t ntfs -o ro,umask=0222
    
  5. Jika Windows Anda menggunakan berkas sistem FAT32, maka aman melakukan baca-tulis terhadap partisi tersebut. Untuk melakukannya, ketik perintah berikut pada prompt diikuti dengan tombol Enter (jika diminta sandi, masukan sandi Anda dan tekan tombol Enter) :

    sudo mount /dev/hdaX /media/windows/ -t vfat -o umask=0000
    

    Catatan

    Ganti /dev/hdaX dengan nama divais yang sesuai untuk partisi anda.

  6. Untuk melepas ikatan partisi, ketik perintah berikut ini pada saat di tanya, diikuti dengan tombol Enter (kalau di minta kata sandi, masukan kata sandi pengguna Anda dan tekan tombol Enter):

    sudo umount /media/windows/
    

Mount partisi Windows saat boot

  1. Baca “Memeriksa penggunaan kapasitas cakram dan melihat tabel partisi”

  2. Open Konsole by going to Application LauncherSystemTerminal (Konsole).

  3. Pertama, buat direktori di mana partisi dapat dikaitkan. Yakni dg menulis perintah berikut di terminal diikuti dg menekan tombol Enter (jika diminta kata sandi, isi kata sandi pengguna Anda dan tekan tombol Enter key):

    sudo mkdir /media/windows
    
  4. Kemudian, cadangkan berkas pengaturan Anda untuk mengikat cakra dan buka berkas tersebut di penyunting teks dengan hak administrasi. Untuk melakukan itu, ketik perintah berikut ini, kemudian tekan tombol Enter (Jika diminta untuk memasukkan kata sandi, masukkan kata sandi pengguna Anda dan tekan tombol Enter):

    sudo cp /etc/fstab /etc/fstab_backup
  5. Sunting /etc/fstab dg menekan Alt+F2 lalu ketik kdesu kate /etc/fstab dlm dialog Run Command ikuti dg menekan tombol OK.

  6. Jika Windows Anda menggunakan file sistem NTFS, tambahkan baris berikut pada akhir file:

    /dev/hdaX /media/windows ntfs ro,umask=0222 0 0
    

    Jika partisi Windows Anda menggunakan sistem FAT32, memperbolehkan akses baca-tulis adalah aman. Tambahkan baris berikut pd akhir berkas:

    /dev/hdaX /media/windows vfat umask=0000 0 0

    sbg ganti baris di atas.

    Catatan

    Ganti /dev/hdaX dengan nama divais yang sesuai untuk partisi anda.

  7. simpan dan tutup file yang telah disunting tersebut.

  8. Baca “Remount /etc/fstab tanpa booting ulang”.

Remount /etc/fstab tanpa booting ulang

  1. Open Konsole by going to Application LauncherSystemTerminal (Konsole).

  2. Pada bagian siap-ketik, ketik perintah berikut lalu tekan tombol Enter (jika diminta sebuah kata sandi, masukkan kata sandi pengguna lalu tekan tombol Enter ):

    sudo mount -a
    

Menjalankan perintah sistem secara otomatis pada saat mulai

Kadang-kadang dapat berguna, menambahkan perintah tambahan pada proses startup hingga komputermu mengeksekusinya setiap boot. Ikuti prosedur berikut:

  1. Open Konsole by going to Application LauncherSystemTerminal (Konsole).

  2. Sunting crontab dengan pengguna administrator. Untuk melakukannya, ketik perintah berikut pada siap-ketik perintah dan ikuti dengan tombol Enter (jika ditanya soal kata sandi, jawab dengan kata sandi pengguna dan tekan Enter key):

    sudo crontab -e
    
  3. Masukkan baris berikut:

    @reboot /home/user/command
    

    Catatan

    Ganti /home/pengguna/perintah dengan alamat penuh ke perintah anda.

  4. Simpan berkas dan keluar. Jika menggunakan Nano sebagai penyunting baris perintah utama, tekan Ctrl+X diikuti dengan Y untuk Ya (Yes) lalu tekan tombol Enter.

Mengubah Sistem Operasi baku saat boot

  1. Open Konsole by going to Application LauncherSystemTerminal (Konsole).

  2. Membuat cadangan berkas konfigurasi boot anda. Untuk ini, ketik perintah berikut pada bagian siap-ketik perintah diikuti dengan tombol Enter (jika ditanya soal kata sandi, jawab dengan kata sandi pengguna anda dan tekan tombol Enter):

    sudo cp /boot/grub/menu.lst /boot/grub/menu.lst_backup
    
  3. Suntinglah berkas menu.lst dengan menekan Alt+F2 lalu ketik kdesu kwrite /boot/grub/menu.lst diikuti denagn menekan tombol OK.

  4. Temukan baris berikut:

    ...
    default 0
    ...
    

    dan ganti dengan baris berikut:

    default X_sequence
  5. simpan dan tutup file yang telah disunting tersebut.

Membuat Menu Boot Terlihat

Secara baku, menu boot tersembunyi dan anda perlu menekan Esc untuk melihatnya. Dengan langkah-langkah berikut, secara baku ia akan tampak.

  1. Open Konsole by going to Application LauncherSystemTerminal (Konsole).

  2. Membuat cadangan berkas konfigurasi boot anda. Untuk ini, ketik perintah berikut pada bagian siap-ketik perintah diikuti dengan tombol Enter (jika ditanya soal kata sandi, jawab dengan kata sandi pengguna anda dan tekan tombol Enter):

    sudo cp /boot/grub/menu.lst /boot/grub/menu.lst_backup
    
  3. Sunting berkas menu.lst dengan menekan Alt+F2 lalu ketik kdesu kwrite /boot/grub/menu.lst dalam dialog Run Command diikuti dengan menekan tombol OK.

  4. Beralihlah ke baris:

    # hiddenmenu
    

    dan buang komentar dengan membuang # di awal baris hingga akan nampak seperti:

    hiddenmenu
    
  5. simpan dan tutup file yang telah disunting tersebut.

Ubah timeout untuk menu boot

  1. Open Konsole by going to Application LauncherSystemTerminal (Konsole).

  2. Membuat cadangan berkas konfigurasi boot anda. Untuk ini, ketik perintah berikut pada bagian siap-ketik perintah diikuti dengan tombol Enter (jika ditanya soal kata sandi, jawab dengan kata sandi pengguna anda dan tekan tombol Enter):

    sudo cp /boot/grub/menu.lst /boot/grub/menu.lst_backup
    
  3. Sunting berkas menu.lst dengan menekan Alt+F2 lalu ketik kdesu kwrite /boot/grub/menu.lst dalam dialog Run Command diikuti dengan menekan tombol OK.

  4. Temukan baris berikut:

    ...
    timeout 3
    ...
    

    dan ganti dengan baris berikut:

    timeout X_seconds
    
  5. simpan dan tutup file yang telah disunting tersebut.

Kembali
Lanjut
Depan